Rapor Statistik Tim Wanita AS, Juara Piala Dunia Wanita 2015

Oleh Sirajudin Hasbi@hasbisy

thinkprogressdotorg
Tim Wanita AS, Juara Dunia Untuk Yang Ketiga Kalinya di Kanada 2015
sumber: thinkprogress.org

Amerika Serikat (AS) meraih gelar juara dunia ketiganya setelah mampu mengalahkan Jepang 5-2 di final Piala Dunia Wanita 2015 yang berlangsung di Kanada. AS terakhir kali menjadi juara pada tahun 1999.

Penampilan anak asuh Jill Ellis konsisten sejak pertandingan perdana. Mereka menjadi juara grup D setelah mengalahkan Australia 3-1, imbang tanpa gol dengan Swedia, dan menang 1-0 atas Nigeria. Di perdelapan final Kolombia digasak dua gol tanpa balas. Kemenangan tipis 1-0 atas China cukup meloloskan mereka ke semifinal untuk kemudian menang 2-0 atas kandidat juara, Jerman. Di final mereka superior dengan mencetak lima gol ke gawang Jepang dan hanya kebobolan dua gol.

Carli Lloyd pemain terbaik dan Hope Solo kiper terbaik
Bisa dikatakan bahwa lini depan dan belakang tampil sama baiknya. Dari tujuh pertandingan yang dijalani, Carli Lloyd dan kawan-kawan berhasil mencetak 14 gol. Carli Lloyd sendiri mengemas enam gol yang membuatnya jadi pencetak gol terbanyak bersama Celia Sasic, penyerang Jerman. Selain menjadi pahlawan di final dengan tiga gol, Carli Lloyd meraih predikat pemain terbaik turnamen.

Sementara lini belakang AS bermain solid. Hanya tiga gol yang bisa bersarang di gawang Negeri Paman Sam. Duanya dicetak oleh Jepang dan satu lagi oleh Australia. Dari tiga gol itu salah satunya merupakan gol bunuh diri Julie Johnston.

Ini berarti Hope Solo mampu mencatatkan tak kebobolan dalam lima pertandingan. Dia juga membuat 13 penyelamatan dalam turnamen ini. Dengan semua catatan statistik itu tak salah jika dia kemudian ditetapkan sebagai penjaga gawang terbaik turnamen.

goldeniconsdotcom
Hope Solo dan Carli Lloyd Meraih Penghargaan Golden Glove dan Golden Ball sebagai Kiper dan Pemain Terbaik Piala Dunia Wanita 2015
sumber: goldenicons.com

Performa mengesankan lini depan
Selain mencatat 14 gol, secara keseluruhan lini depan AS memang tampil mengesankan. Mereka membuat 40 tendangan ke arah gawang, 35 tendangan melebar, dan 12 tembakan diblok oleh lawan.

Kemampuan menghasilkan banyak percobaan tendangan ke gawang lawan tersebut tentunya dipengaruhi oleh penguasaan bola yang baik. Secara keseluruhan timnas AS melepaskan 2.274 umpan sukses dengan akurasi 76%. Tidak terlalu baik jika dibandingkan timnas pria, tapi itu catatan yang baik di antara kontestan lain.

Selain itu mereka mencatat 49 kali umpan silang. Akurasi umpan silangnya cukup baik, yakni 55 persen menemui rekan yang dituju.

sacurrentdotcom
Tim Wanita AS Mencetak 14 Gol dari Total 40 Tembakan Ke Arah Gawang
sumber: sacurrent.com

Lini belakang yang tangguh
Sementara itu keberhasilan Hope Solo mencatat lima kali tak kebobolan sangat dipengaruhi oleh lini belakang yang tangguh. Pertahanan yang dikomandoi oleh Julie Johnston mampu menghasilkan 182 tekel sukses dengan tingkat kesuksesan 59%. Mereka juga memenangi 374 duel udara atau memiliki persentase kemenangan perebutan bola udara 79%.

Aksi bertahan lain juga tak kalah memuaskan di mana 16 kali memblok percobaan tembakan lawan serta sebelas kali menahan upaya umpan silang. Mereka juga mencatat 159 kali memotong bola dan 148 sapuan.

Semakin baik buat AS adalah kenyataan bahwa sepanjang turnamen hanya enam kartu kuning yang diterima oleh tim dari 87 pelanggaran yang dilakukan. Tidak ada satu pun kartu merah yang diterima.

aikenstandarddotcom
Trio Pengawal Pertahanan Tim Wanita AS: Becky Sauerbrunn, Hope Solo dan Julie Johnston, Selalu Bermain 90 Menit Penuh di 7 Pertandingan dan Hanya Kebobolan 3 Gol
sumber: aikenstandard.com

Rotasi pemain
Keberhasilan AS ini juga tak lepas dari kebijakan rotasi pemain yang berjalan dengan lancar. Ada 20 pemain yang memperoleh menit bermain dengan hanya ada lima pemain yang selalu bermain penuh dalam tujuh pertandingan.

Mereka yang selalu bermain dalam tujuh pertandingan adalah Hope Solo, Becky Sauerbrunn, Carli Lloyd, Julie Johnston, dan Meghan Klingenberg. Tentu mereka adalah pemain penting yang tak tergantikan. Di sisi lain, kemampuan yang merata antara pemain inti dan cadangan membuat AS punya banyak pilihan dan selalu bisa menampilkan pemain paling bugar setiap pertandingannya.

freepdotcom
Dengan Skuat Yang Mendalam, Pelatih Jill Ellis Leluasa Melakukan Rotasi Pemain
sumber: freep.com

Dengan catatan seperti itu, wajar dan layak jika AS bisa menjadi juara dunia pada edisi Piala Dunia Wanita edisi kali ini.

Berikut infografis rapor statistik Tim Wanita AS di pagelaran Piala Dunia Wanita 2015 Kanada (klik pada gambar untuk memperbesar)

20150713 (8) Rapor Statistik Tim Wanita AS, Juara Piala Dunia Wanita 2015
Rapor Statistik Tim Wanita AS, Juara Piala Dunia Wanita 2015
klik pada gambar untuk memperbesar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.