Performa Hariono di Piala Presiden 2015

Oleh Sirajudin Hasbi@hasbisy

satupediadotcom
Hariono, Gelandang Bertahan Favorit Bobotoh
sumber: satupedia.com

Hariono kembali jadi tumpuan Persib Bandung, kali ini di turnamen Piala Presiden. Meski tak bisa tampil di final lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu, Hariono merupakan komponen penting bagi kesuksesan Maung Bandung di turnamen yang diselenggarakan oleh Mahaka Sports.

Pemain asal Sidoarjo itu bukan sosok yang dielu-elukan karena gol yang dia cetak. Dia bahkan belum pernah mencetak satu pun gol untuk Pangeran Biru sejak dibawa oleh Jaya Hartono menukangi Persib. Tapi, dia punya kontribusi di sisi lain.

Statistik aksi bertahan
Sebagai gelandang bertahan, tentu Hariono diandalkan untuk menghentikan serangan lawan sebelum masuk jantung pertahanan. Pria pendiam yang disukai oleh bobotoh ini handal dalam membaca serangan lawan dan kerap jadi penghalang bagi lawan yang hendak mencetak gol ke gawang Persib.

Selama Piala Presiden dia bermain dalam 6 pertandingan dari total 8 laga yang dimainkan oleh Persib. Dia absen saat semifinal leg 1 melawan Mitra Kukar dan partai puncak menghadapi Sriwijaya FC.

Sebagai gelandang, mas Har –sapaan akrab Hariono—melepaskan 213 umpan sukses dan 24 umpan gagal. Sedangkan, aksi bertahannya, tercatat dia melakukan 11 tekel sukses dan 14 tekel gagal, lalu 11 kali sundulan, 10 kali memotong bola dan 1 kali sapuan.

boladotliputan6dotcom
Disiplin Mengawal Pertahanan di Lini Tengah Persib
sumber: bola.liputan6.com

Tapi, performa Hariono jelas tak hanya apa yang tercatat dalam angka-angka statistik tersebut. Dia kerap jadi sosok sentral yang bisa membuat lawan kesulitan menyerang. Ketika melawan Bonek FC, dia sukses mematikan seorang Evan Dimas yang jadi jenderal lapangan tengah lawan. Kehadirannya di lapangan membuat Firman Utina dan Makan Konate lebih tenang ketika menyerang, karena keduanya tahu Hariono bisa diandalkan jika sewaktu-waktu terjadi serangan balik.

Mengoleksi hukuman kartu
Tapi, publik tetap tak akan lupa untuk menyorot betapa rajinnya Hariono mengoleksi hukuman kartu. Meski berperangai pendiam dan jarang emosinya meledak di tengah pertandingan, Hariono adalah pemain Persib yang paling rajin mengoleksi kartu.

Selama 472 menit di lapangan, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini melakukan 7 kali pelanggaran dan 4 kali dilanggar. Dia mengoleksi total 3 kartu kuning dan 1 kartu kuning kedua yang membuatnya harus dikeluarkan wasit saat melawan Mitra Kukar. Inilah yang membuat Hariono kemudian tidak bisa berlaga di final.

tribunnewsdotcom
3 Kartu Kuning dan 1 Kartu Kuning Kedua, Koleksi Hariono di Piala Presiden 2015
sumber: tribunnews.com

Sebenarnya, Hariono sempat tak tersentuh hukuman selama penyisihan. Dia tidak mendapatkan kartu kuning sama sekali di tiga laga awal. Dia baru mendapatkan hukuman kartu saat bertemu Pusamania Borneo. Di kedua laga perempat final, dia masing-masing memperoleh 1 kartu kuning, yang kemudian membuatnya absen di leg 1 melawan Mitra Kukar. Tensi tinggi pertandingan melawan anak asuh Iwan Setiawan dan kecepatan Boaz dkk membuatnya merasa perlu melakukan pelanggaran keras. Tak masalah kena kartu asal Persib menang, mungkin begitu falsafah yang dianut oleh mas Har.

20151030_Pemain Rekap (hariono)-01
Statistik Hariono di Piala Presiden 2015
klik pada gambar untuk memperbesar

Jelang Piala Jenderal Sudirman yang akan digelar mulai November, Hariono tetap akan membela Persib. Dia tampaknya sudah jatuh cinta pada Maung Bandung. Begitu pula bobotoh yang mengidolakannya. Hariono akan kembali jadi tumpuan Djajang Nurjaman di lini tengah, apalagi jika cedera jempol kaki Dedi Kusnandar belum bisa membuatnya tampil maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.