Performa Empat Pemain Senior di Piala Presiden 2015

Sirajudin Hasbi@hasbisy

sidomidotcom
Piala Presiden 2015, Menghadirkan Kembali Euforia Sepak Bola di Taraf Nasional
sumber: sidomi.com

Piala Presiden yang lalu diikuti oleh pemain-pemain terbaik yang ada di negeri ini. Meski memperbolehkan penggunaan pemain asing, tapi pemain lokal tetap menyita perhatian. Tidak hanya pemain muda, pemain yang sudah memasuki usia senja tetap menampilkan permainan terbaiknya.

Kami memilih empat pemain senior yang berlaga di Piala Presiden. Mereka ini sudah berusia lebih dari 32 tahun tapi tetap jadi tumpuan tim yang dibelanya serta memberi performa yang tentu saja baik untuk klubnya masing-masing.

Cristian Gonzales
Cristian Gonzales jelas masuk daftar ini. Pada usia yang menginjak 39 tahun dia masih jadi andalan Arema sebagai penyerang utama. Selalu bermain penuh dalam 8 pertandingan yang dilakoni oleh Singo Edan, El Loco menunjukkan bahwa dia belum habis.

Dia mencetak 5 gol sepanjang Piala Presiden. Crisgo melepaskan total 14 tendangan tepat sasaran dan 7 lainnya melebar. Dia juga mendistribusikan 135 umpan sukses dan 40 umpan gagal. Dia juga sempat mencatatkan masing-masing 1 intercept dan sapuan, serta 4 kali tekel sukses.

Tapi, usia tak sepenuhnya bisa diakali oleh Gonzales. Dia mulai kerap kehilnangan bola. Total dia 30 kali kehilangan bola dan 15 kali terjebak posisi offside.

Bagaimanapun, bisa tampil penuh selama 720 menit, tetap menunjukkan dia masih bisa tampil di level tertinggi sepak bola Indonesia. Bagi lawan dia juga tetap momok yang berbahaya di mana dia juga sempat 10 kali dilanggar oleh lawan. Crisgo tampaknya tak akan pensiun dalam waktu dekat dan tetap akan menjadi andalan Arema di Piala Jenderal Sudirman.

20151030_Pemain Rekap (cristian gonzales)-01
Rapor Statistik Cristian Gonzales di Piala Presiden 2015
klik pada gambar untuk memperbesar

Bima Sakti
Gelandang bertahan Indonesia ini juga sudah memasuki usia 39 tahun tapi tetap jadi andalan utama Gresik United. Mantan kapten timnas Garuda ini selalu tampil penuh di babak penyisihan di Makassar. Sayang, Gresik United gagal melangkah ke perempat final setelah kalah bersaing dengan PSM Makassar dan Pusamania Borneo FC.

Namun, penampilan Bima patut diacungi jempol. Dia masih layak jadi sentral permainan. Dia mendistribusikan 158 umpan sukses dalam tiga pertandingan dan hanya 23 umpan gagal. Bima juga sempat melepaskan masing-masing 1 tendangan tepat sasaran dan melebar.

Sebagai gelandang bertahan, Bima juga aktif menjaga area pertahanan. Dia tercatat 4 kali melakukan tekel sukses, 7 kali memotong bola, dan 1 kali sapuan. Menarik menanti hingga kapan Bima Sakti akan bermain. Tapi, untuk Piala Jenderal Sudirman, dia tetap akan bermain.

20151030_Pemain Rekap (bima sakti)-01
Rapor Statistik Bima Sakti di Piala Presiden 2015
klik pada gambar untuk memperbesar

Pornaryo Astaman
Ponaryo Astaman adalah salah satu gelandang terbaik Indonesia dekade 2000-an. Kini, dia sudah memasuki usia 36 tahun, tapi masih tetap tampil di pentas tertinggi sepak bola Indonesia.

Di ajang Piala Presiden yang lalu, Ponaryo bermain untuk Pusamania Borneo. Dia tampil dalam 4 pertandingan ketika melawan Persipasi Bandung Raya, Gresik United, serta dua laga perempat final melawan Persib.

Meski tak mencetak gol dan dianggap sudah mulai habis, Popon tetap jadi andalan Iwan Setiawan. Dia jadi sentral permainan Pesut Etam. Ponaryo tercatat melepasan 102 umpan sukses dan 33 umpan gagal. Dia juga melakukan 9 tekel sukses, 5 kali memotong bola, dan 3 kali sapuan.

Dengan menit bermain selama 335 menit di Piala Presiden, melihat catatannya jelas dia tak lebih baik dibanding Bima Sakti. Ponaryo perlu memperbaiki staminanya agar bisa tetap terus dipercaya oleh Iwan Setiawan atau pelatih lain yang akan menanganinya mengingat dari 4 partai dia hanya sekali tampil penuh selama 90 menit saat leg 1 melawan persib. Lainnya dia selalu diganti sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan.

20151030_Pemain Rekap (ponaryo astaman)-01
Rapor Statistik Ponaryo Astaman di Piala Presiden 2015
klik pada gambar untuk memperbesar

Firman Utina
Nama terakhir yang masuk daftar ini adalah Firman Utina. Gelandang berusia 33 tahun ini masih jadi tumpuan Djajang Nurjaman untuk memimpin orkestra Persib di Piala Presiden. Berkat permainan apiknya, Maung Bandung bisa mengamankan gelar juara.

Firman selalu tampil dalam 8 pertandingan meski tak semuanya jadi pemain inti. Total dia bermain selama 540 menit dengan 6 kali sebagai starter dan 2 lainnya sebagai pengganti.

Gelandang asal Manado ini memang tak mencetak gol tapi dia memberikan 3 umpan berbuah gol. Dia juga sempat melepaskan 1 tembakan tepat sasaran dan 4 melebar. Dia total memberikan 223 umpan sukses dan 111 lainnya gagal. Perihal akurasi umpannya ini, Firman perlu tetap mengasah kemampuannya jika ingin tetap jadi jenderal lini tengah Persib. Untuk Piala Presiden, tampaknya dia tetap jadi pilihan utama.

20151030_Pemain Rekap (firman utina)-01
Rapor Statistik Firman Utina di Piala Presiden 2015
klik pada gambar untuk memperbesar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.