Mendominasi Permainan, Persija Menang Atas PBR

Oleh Sirajudin Hasbi – @hasbisy

Persija Jakarta meraih kemenangan perdana di Piala Jenderal Sudirman setelah mengalahkan Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan dua gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11). Dua gol kemenangan dicetak oleh Emmanuel “Pacho” Kenmogne dan Raphael Maitimo.

Macan Kemayoran sempat kesulitan menemukan ritme permainan hingga akhirnya kartu merah yang diterima Leonard Tupamahu pada menit 26 membawa angin segar untuk Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Mereka pun menguasai permainan dengan menguasai 61 persen bola berbanding 39 persen milik PBR.

Raphael Maitimo dan kawan-kawan melepaskan 352 umpan sukses dari total 438 percobaan umpan. Sedangkan, Kim Kurniawan dan kawan-kawan hanya melepaskan 205 umpan sukses dari total 285 percobaan umpan.

Bambang Nurdiansyah yang memainkan pola 4-3-3 menginginkan Persija menciptakan peluang sebanyak-banyaknya. Total ada 10 percobaan tendangan ke gawang PBR yang kali ini dijaga oleh Firmansyah. Dari jumlah itu 5 di antaranya menemui sasaran, 3 melebar, dan 2 lainnya diblok.

Jumlah 10 tendangan itu sama dengan yang dilakukan oleh PBR tapi akurasinya lebih buruk. Hanya ada 3 tendangan yang menemui sasaran, 5 melenceng, dan 2 lainnya diblok.

Gol yang tercipta oleh Pacho Kenmogne terjadi pada menit 45 babak pertama. Kemudian digenapi oleh gol Raphael Maitimo pada menit 77. Keduanya bersama Amarzukih menjadi pemain Persija yang paling banyak menciptakan peluang, masing-masing mengkreasi 2 peluang mencetak gol.

Untuk aksi bertahan, Persija juga lebih unggul dibanding sang lawan. Gunawan Dwi Cahyo cs mampu melakukan 16 tekel sukses dari 30 percobaan lalu mencatatkan 35 sundulan sukses, lalu 17 kali intersepsi, dan 13 kali sapuan.

Sedangkan anak asuh Peter Huistra hanya melakukan 14 tekel sukses dari total 39 kali percobaan tekel, lalu 26 sundulan sukses, 13 kali intersepsi, dan 25 kali sapuan.

Kedua tim melakukan pelanggaran yang berimbang. Persija melakukan 20 kali pelanggaran, sedangkan PBR melakukan 19 pelanggaran. Banyaknya pelanggaran ini berimbas pada banyaknya kartu yang dikeluarkan oleh Iwan Sukoco. Ada 5 kartu kuning untuk Persija dan 2 kartu kuning serta 1 kartu merah bagi PBR.

Walaupun menang, masih banyak pekerjaan rumah untuk Bambang Nurdiansyah jika ingin membawa Persija lolos ke babak selanjutnya. Pada awal babak pertama sebelum Leo Tupamahu keluar, permainan Macan Kemayoran masih sulit berkembang. Ketajaman lini serang juga masih perlu diasah.

Dengan skuat yang ada, peruntungan Persija bisa lebih baik dibanding saat Piala Presiden lalu. Kini, tugas mantan pelatih Persita Tangerang itu untuk mematangkan kerja sama timnya.