Analisis Pertandingan Jenderal Sudirman Cup: Mitra Kukar vs PSM (14 November 2015)

Oleh Octavery Krisnandana – @VeryfiedAccount

ICJSC

Mitra Kukar dikalahkan oleh PSM Makassar dalam skema adu penalti 4-3 setelah sebelumnya pertandingan di waktu normal berakhir seri 1-1 pada pertandingan pembukaan Grup B Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, tadi malam.

Pelatih PSM Makassar, Liestiadi menggunakan formasi 4-1-3-2 yang bertransformasi menjadi 4-1-4-1 ketika bertahan. Muchlis Hadi dan Silvio Escobar bergerak melebar untuk mendapatkan bola sekaligus memberikan ruang bagi lini kedua untuk melakukan penetrative run menuju kotak penalti Mitra Kukar. Disisi lain, Mitra Kukar bermain dengan mengandalkan kemampuan amunisi anyar mereka, Patrick Dos Santos Cruz.

Pertandingan berjalan seimbang dengan kedua tim sama-sama mencatatkan statistik yang tidak berbeda jauh satu sama lain. Yang menarik adalah begitu minimnya usaha melewati lawan yang dilakukan oleh Mitra Kukar. Walaupun memiliki Septian David dan Monieaga Bagus di kedua sayap, dua kali percobaan dribble yang dilakukan Mitra Kukar justru berasal dari Patrick Cruz dan Abdul Gamal-yang masuk di babak kedua.

20151114 Match Review Mitra Kukar vs PSM
Statistik Mitra Kukar vs PSM
klik pada gambar untuk memperbesar

Babak Pertama
Pada babak pertama, serangan berbahaya Mitra Kukar kebanyakan berasal dari pergerakan Patrick Cruz yang sering kali bertukar posisi dengan Monieaga di sisi kanan pertahanan PSM. Patrick berperan terhadap seluruh percobaan tembakan yang dilakukan oleh Mitra Kukar (7), dimana salah satunya berujung gol yang tercipta melalui kaki Monieaga (25’). Empat kali umpan kunci yang dilakukannya, kesemuanya juga dilakukan melalui sisi yang ditempati Iqbal Samad dan Hendra Wijaya ini.

Menonjolnya Patrick di babak ini diakibatkan oleh melimpahnya pasokan bola dari trio Syakir-Moniaga-Septian di belakangnya. Muchlis dan Escobar bukan tipikal pemain yang rajin melakukan penetrasi ketika membawa bola. Melebarnya duo striker PSM menyebabkan Syamsul, Nzekou, dan Aditya harus sering berada pada posisi lebih ke depan untuk memastikan bola dapat terbawa ke kotak penalti Mitra. Inilah yang menyebabkan Ridwan harus berhadapan sendirian dengan Syakir Sulaiman yang secara kelas lebih unggul. Sehingga tidak heran kalau 50% umpan sukses menuju Patrick Cruz berasal dari trio Syakir-Monieaga-Septian.

PSM sendiri, praktis hanya mengandalkan Silvio Escobar yang bergerak di sisi kanan. Satu aksinya kemudian berbuah terciptanya gol bunuh diri Zulkifli Syukur. Dan ketika Aditya Putra dan Syamsul Chaeruddin yang diharapkan mampu men-support duo striker PSM kurang mampu melakukan tugasnya dengan baik, Patrice Nzekou menggantikan peran itu dengan catatan 3 kali umpan kunci dan 1 kali percobaan tembakan ke gawang.

Babak Kedua
Perubahan dilakukan oleh PSM Makassar dengan memasukkan M.Rahmat untuk beradu langsung dengan Zulkifli Syukur di sisi kiri dan membawa bola lebih cepat ke depan. Strategi ini berjalan efektif dengan terciptanya 7 percobaan tembakan semenjak dirinya memasuki lapangan. Rahmat sendiri berperan terhadap lima percobaan diantaranya dan total melakukan 4 kali usaha melewati lawan. Strategi ini juga didukung dengan menempatkan Nzekou lebih ke kanan dan masuknya Rasyid Bakri untuk memastikan trio ‘SMS’ tidak bebas memberikan pasokan bola pada Patrick Ruiz.

Di babak ini, hanya 3 kali, gelandang serang Mitra Kukar berhasil melepaskan umpan sukses pada Patrick Ruiz. Dan beruntung mereka memiliki Shahar Ginanjar dan Yanto Basna di pertahanan mereka dalam menghadapi aktifnya serangan PSM pada babak ini. Shahar Ginanjar melakukan 4 kali penyelamatan gemilang. Yanto Basna bahkan ‘terpaksa’ mencatatkan 6 kali tackle dengan akurasi 100%, setelah sebelumnya statistik tackle-nya relatif nihil pada babak pertama.

20151114 Rudolf Yanto Basna di Mitra Kukar vs PSM
Rudolf Yanto Basna, Man of the Match pilihan Labbola di laga Mitra Kukar vs PSM
klik pada gambar untuk memperbesar

Menarik untuk ditunggu apakah solidnya pertahanan Mitra Kukar dapat mengatasi permainan passing dari Bali United di laga selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.