Liga Indonesia 2018 memasuki fase krusial. Empat Gameweek (GW) ke depan akan menentukan siapa yang akan juara, dan tim mana saja yang akan terdegradasi. Setiap tim yang memiliki kepentingan akan berupaya sekuat tenaga untuk meraih target masing-masing.
Di GW 31, Persija dan Persela akan melakoni Double Gameweek. Kedua tim akan melakoni laga tunda pekan ke-26 pada 20 November mendatang. Sedangkan jadwal berjalan masing-masing tim di GW 31 adalah melawan PSM dan Arema FC, berturut-turut.
Pemain-pemain yang saat ini membela Tim Nasional Indonesia di ajang Piala AFF juga masih akan absen di GW ini.
GW 31 Liga 1 Indonesia 2018 akan dimulai pada Jumat, 16 November 2018 pukul 15.30 WIB. Dengan demikian, batas waktu transfer dan susun skuat adalah pukul 14.30 WIB di hari tersebut.
Pick!
TEJA PAKU ALAM (GK, SRIWIJAYA FC – 5.1)
Teja berhasil mencatat 2 clean sheet dalam 3 laga terakhir. Selain itu, dalam periode yang sama, Teja berhasil melakukan total 7 penyelamatan. Saat ini, pemain yang masuk skuat Piala AFF 2016 ini merupakan penjaga gawang dengan raihan poin Liga Fantasi Labbola tertinggi kedua, setelah Wawan Hendrawan.
Pekan ini, Sriwijaya FC akan bertandang ke Bantul untuk menghadapi PS TIRA. Sama dengan agenda Sriwijaya FC, tim tuan rumah juga sedang berupaya keluar dari zona merah. Upaya tersebut terejawantahkan dari angka tembakan per laga mereka, yang mencapai 16 tembakan per pertandingan dalam 3 laga terarkhir.
Catatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi Teja untuk melakukan banyak penyelamatan, yang berarti poin tambahan untuk pemain GK.
I MADE ANDHIKA PRADANA WIJAYA (DF, BALI UNITED – 5.3)
Pemain ini selalu menjadi pilihan utama di lini pertahanan Serdadu Tridatu. Performa apiknya menjadi dasar pelatih Widodo C. Putro untuk kerap menempatkan namanya di pos bek kanan. Total, Andhika sudah mengoleksi 22 poin pada tiga pertandingan kandang terakhir. Ia berhasil membukukan 1 gol, 1 assist dan total 4 percobaan tembakan dalam rentang waktu yang sama. Hanya dimiliki oleh 8.87% Manajer Liga Fantasi Labbola pekan lalu menjadikan pemain asli Bali ini menjadi opsi alternatif untuk meraih poin dan menjadi pembeda dengan tim lain di Liga Fantasi.
NOVRI SETIAWAN (MF, PERSIJA – 6.9)
Novri menjadi pilihan utama coach Stefano Cugurra, saat Riko Simanjuntak absen. Mantan punggawa tim nasional U-23 ini membuktikan kualitasnya lewat torehan 4 gol dan 1 assist-nya sejauh ini. Perolehan poinnya cukup baik, mengingat statusnya sebagai MF, yang berarti poin ekstra jika Persija mampu catat clean sheet.
Pekan ini, Persija akan melakoni Double Gameweek. Novri yang memiliki daya tahan tinggi dan recovery yang cepat, ditengarai akan dimainkan di dua laga tersebut. Bukan tidak mungkin, pemain kelahiran Padang ini akan raih poin tambahan dari gol atau assist.
DENDY SULISTYAWAN (FW, PERSELA – 7.8)
Dalam 3 pekan terakhir, Dendy berhasil mencetak 4 gol. Torehan tersebut merupakan yang tertinggi, bersama Konate Makan. Berduet dengan Loris Arnaud, pemain yang dipulangkan dari Bhayangkara FC ini tercatat melepaskan 8 tembakan dalam 3 laga tersebut. Pekan ini, Persela akan bermain dua kali, yakni menjamu Arema FC dan bertandang ke Jakarta untuk menghadapi Persija.
Lawan pertama, Arema FC, tercatat menderita kebobolan 4 gol dalam 3 laga tandang terakhir mereka. Sementara Persija tampak cukup rapuh dalam dua pekan terakhir, di mana mereka gagal mencetak gol, dan pekan lalu mereka menghadapi total 22 tembakan, yang 7 diantaranya mengarah ke gawang. Dendy dapat menjadi opsi yang lebih murah, jika dana untuk membeli Marko Simic (11.5) atau Lorsi Arnaud (8.2) tidak mencukupi.
Kick!
M. NATSHIR FADHIL (GK, PERSIB – 5.2)
Natshir sejauh ini adalah salah satu dari sepuluh penjaga gawang dengan kepemilikan terbanyak (7%) di Liga Fantasi Labbola. Selain itu, pemain dengan panggilan “Deden” ini saat ini merupakan GK dengan perolehan poin tertinggi ketiga, setelah Wawan Hendrawan dan Teja Paku Alam. Namun, dalam 2 laga terakhir, Natshir harus absen karena cedera pinggang dan posisinya digantikan oleh I Made Wirawan. Melepas Natshir di pekan ini merupakan pilihan bijak.
HAMKA HAMZAH (DF, AREMA FC – 6.5)
Sebanyak 28.55% manajer memiliki nama Hamka dalam skuat di GW lalu. Namun, performa mantan punggawa tim nasional ini mulai menurun. Hal ini tampak dari perolehan poinnya di 3 laga tandang terakhir, di mana Arema hanya mampu mencatat 1 clean sheet. Terlebih, pekan ini Arema akan bertandang ke Lamongan, yang memiliki rataan 2 gol per laga di laga kandang selama putaran kedua. Sebaiknya, GW ini Hamka diganti dengan DF lain yang lebih murah.
ESTEBAN GABRIEL VIZCARRA (MF, SRIWIJAYA FC – 9.0)
Bersama Manu Dzhalilov dan M. Nur Iskandar, Esteban Vizcarra jadi andalan di lini depan Sriwijaya FC ketika Beto Goncalves absen. Ia total sudah mencetak 9 gol hingga pekan ke-30. Namun, tidak satu pun dari gol-gol tersebut ia cetak di kandang lawan. Dari laga-laga tandang di putaran kedua yang sudah dijalani, poin maksimal yang didapat oleh Vizcarra dalam satu laga adalah 2 poin. Dari catatan tersebut, akan lebih baik jika yang memiliki Vizcarra membangkucadangkan pemain ini pekan ini.
MATIAS RUBEN CONTI (FW, BORNEO FC – 9.0)
Baru bergabung di tengah musim, Conti langsung menjadi andalah utama di lini depan Borneo FC. Dari 12 laga yang sudah dilakoni, ia sudah menorehkan 9 gol. Ia pun terpilih menjadi Player of the Month bulan Oktober oleh APPI. Namun, pekan ini Borneo FC akan menjalani laga tandang berat ke Serui. Tim tuan rumah hanya kebobolan 1 gol di 3 laga kandang terakhir mereka. Motivasi untuk bertahan di Liga 1 akan membuat tim tamu kesulitan di laga nanti. Membangkucadangkan Conti menjadi opsi realistik di pekan ini.