Kompetisi Liga 1 telah menyelesaikan gelarannya pada 12 November 2017. Banyak rekor tercipta di kompetisi resmi pertama pasca pembekuan Indonesia oleh FIFA ini. Salah satu rekor yang pecah pada kompetisi ini adalah rekor pencetak gol terbanyak dalam satu musim kompetisi Liga Indonesia yang sebelumnya dipegang Peri Sandria dengan 34 gol pada musim 1994/1995. Rekor tersebut pecah oleh penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, yang mampu mencetak 35 gol.
Membahas top scorer, masing-masing kontestan Liga 1 memiliki pemain dengan jumlah gol terbanyak. Hanya PSM yang memiliki dua pemain dengan jumlah gol paling banyak, yakni Willem Jan Pluim dan Ferdinand Sinaga, yang masing-masing mencetak 12 gol. Top scorer dari tim juru kunci, Gresik United, menjadi yang paling sedikit, yakni Patrick Daniel Da Silva dengan 7 gol. Berikut daftar nama top scorer di masing-masing klub Liga 1.
Pemain Klub Jumlah Gol
Sylvano Comvalius Bali United 35
Marclei Chaves Santos* Mitra Kukar 23
Alberto Goncalves Sriwijaya FC 22
Samsul Arif Persela 17
Lerby Eliandry Borneo FC 16
Addison Alves Persipura 15
Peter Odemwingie Madura United 15
Ferdinand Sinaga** PSM 12
Ilija Spasojevic*** Bhayangkara FC 12
Elio Bruno Martins PS TNI 11
Vendry Mofu Semen Padang 11
Rizky Rizaldi Pora Barito Putera 10
Bruno Lopes**** Persija 10
Silvio Escobar Perseru 10
Cristian Gonzales Arema FC 9
Raphael Maitimo Persib 9
Anmar Almubaraki Persiba (BPN) 8
Patrick Da Silva Gresik United 7
*Gol Marclei melawan Bhayangkara FC dan Gol Bruno melawan Persib tidak dihitung
**PSM memiliki dua Top Scorer. Selain Ferdinand, Wiljan Pluim juga mencetak 12 gol
Ferdinand dihitung sebagai top scorer PSM karena jumlah pertandingannya lebih sedikit
***Gol Spasojevic melawan Mitra Kukar tidak dihitung
****Gol Bruno melawan Persib tidak dihitung
Gol-gol yang dicetak top scorer masing-masing tim tentu memiliki pengaruh yang signifikan, bukan hanya pada hasil akhir pertandingan, tapi juga pada posisi tim di klasemen. Namun, bagaimana jika gol-gol tiap top scorer tidak dihitung? Bagaimana susunan klasemen akhir Liga 1 dengan skenario tersebut? Berikut ulasannya.
Untuk melihat daftar pertandingan di mana masing-masingĀ top scorerĀ tim mencetak gol, cek di:
Hasil Pertandingan Dengan Dan Tanpa Gol Top Scorer Tim Liga 1 2017
Terdapat perubahan signifikan jika gol-gol tiap tim yang dicetak oleh masing-masing top scorer. Mitra Kukar merupakan tim yang paling terdampak dengan tidak dihitungnya gol Marclei Cesar. Tanpa menghitung gol dari striker asal Brasil tersebut, posisi tim Naga Mekes ada di posisi 16, yang berarti degradasi.
Nasib berbeda dialami PSM. Tim Ayam Jantan dari Timur menjadi pemuncak klasemen jika gol-gol dari Ferdinand Sinaga tidak dihitung. Uniknya, PSM masih tetap memuncaki klasemen jika gol-gol dari top scorer lain, Wiljan Pluim, tidak dihitung.
Melihat klasemen di atas, tampak hanya Mitra Kukar yang masih terlalu bergantung pada Marclei. Gol-gol yang dicetak Marclei memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil akhir yang diraih Mitra Kukar. Dengan hijrahnya Marclei ke Liga Thailand di musim depan, Mitra Kukar perlu segera mencari pengganti yang sepadan.
Namun, beberapa tim ternyata tidak bertumpu pada satu pemain. PSM, sebagai contoh, yang memiliki dua pemain dengan jumlah gol terbanyak yang sama, mampu menjadi pemuncak klasemen jika gol-gol dari salah satu top scorer-nya tidak dihitung. Hal yang sama juga terjadi pada Persija, Madura United, Bhayangkara FC, dan Bali United, yang tetap mampu bersaing di papan atas dengan skenario ini.
Menarik untuk menunggu Liga 1 musim 2018. Dengan hengkangnya Sylvano Comvalius dan Marclei, akan kah ada nama baru yang menjadi pemuncak daftar top scorer?
Gol bruno lopes vs persib dihitung gak?