Ulasan Pertandingan – Friendly Match: Indonesia vs Timor Leste, 11 November 2014

Tim Nasional (TimNas) Indonesia melakukan pertandingan uji coba melawan Timor Leste pada 11 November 2014 sebagai persiapan menjelang Piala AFF 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Di pertandingan tersebut, Tim Garuda menang secara meyakinkan dengan skor 4 – 0. 2 dari 4 gol yang bersarang ke gawang Timor Leste dicetak oleh Serginho van Dijk (SvD) dan Evan Dimas Darmono, yang juga menjadi gol debut mereka untuk TimNas Indonesia. Sementara 2 gol lainnya dicetak oleh Zulham Zamrun dan Samsul Arif.

Babak 1
Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo sedang. Serangan pertama datang dari Timor Leste lewat Murillo Almeida di menit ke-3. Menyambut umpan sepak pojok, sundulan striker Timor Leste tersebut melambung di atas gawang Kurnia Meiga. Tidak lama berselang, Timor Leste kembali mendapatkan peluang. Kapten Timor Leste, Patrick Fabiano berhasil merebut bola dari penguasaan Evan Dimas di lingkaran tengah lapangan. Namun, serangan balik gagal dituntaskan dengan baik karena Murillo kembali gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Setelah 2 kali mendapat ancaman, Indonesia mulai bermain lebih sabar dengan menerapkan permainan operan-operan pendek untuk menjaga penguasaan bola. TimNas Garuda akhirnya mendapatkan shot on goal pertama mereka di menit ke-8 lewat SvD yang menyambut umpan Evan Dimas. Sayang, tembakan SvD masih dapat diamankan dengan mudah oleh penjaga gawang Timor Leste, Ramos Ribeiro.

Memasuki menit ke-10, umpan silang Rizky Pora dari sisi kiri gagal diantisipasi oleh 2 bek Timor Leste tepat di depan kotak penalti mereka. SvD yang berdiri bebas segera melepaskan tembakan kaki kiri yang gagal dihalau oleh Ramos Ribeiro. Gol pertama SvD untuk TimNas membawa Indonesia unggul 1 – 0.

Timor Leste baru bisa melakukan shot on goal pertama mereka di menit ke-16. Sayangnya, tembakan Chiquito Filipe dari luar kotak penalti Indonesia masih terlalu mudah bagi Kurnia Meiga.

Unggul 1 gol membuat Indonesia mampu bermain lebih tenang. Peluang kembali didapat di menit ke-18 setelah operan 1 sentuhan SvD dilanjutkan oleh Evan Dimas dengan trik touch and go untuk melewati bek Timor Leste, Ezaquiel dos Santos. Namun, sepakan Evan yang sudah berhadapan 1-lawan-1 masih dapat diselamatkan oleh Ramos Ribeiro.

Indonesia kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-31. Umpan chip SvD diterima oleh Zulham di dalam kotak penalti Timor Leste. Sayang, tembakan Zulham masih terlalu lemah dan dapat diamankan dengan mudah.

Di sisa 15 menit terakhir babak pertama, Indonesia tampak memfokuskan serangan dari sisi sayap. Di menit ke-33, umpan silang Rizky Pora dari sisi kiri diterima oleh Ramdhani Lestaluhu di dalam kotak penalti Timor Leste, yang kemudian memberikan umpan cut back kepada Evan Dimas. Lagi-lagi tembakan Evan masih belum berhasil membobol gawang Ramos Ribeiro.

Di menit ke-40, lewat skema serangan sayap, Zulkifli Sukur mengirim umpan lambung ke kotak penalti Timor Leste dari sisi kanan. Umpan tersebut disambut oleh sundulan tajam Zulham yang unggul duel udara atas bek kanan Timor Leste, Adelino Coelho, tanpa bisa diantisipasi oleh Ramos Ribeiro. 2 – 0 untuk Indonesia.

Lewat skema serangan yang mirip, Indonesia kembali mampu mencetak gol yang kali ini akhirnya mampu dicetak oleh Evan Dimas. Zulkifli kembali menjadi pemain yang memberikan assist setelah umpan cut back-nya diterima oleh Evan di dalam kotak penalti Timor Leste, menyusul gerakan dummy yang dilakukan oleh SvD. Tanpa pengawalan berarti Evan menaklukkan Ramos Ribeiro dan membawa Indonesia unggul 3 – 0. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Babak 2
Alfred Riedl melakukan 2 pergantian sebelum kick off babak kedua dengan memasukkan Ahmad Bustomi dan Bayu Gatra untuk menggantikan Manahati Lestusen dan Ramdhani Lestaluhu. Di awal babak kedua, Indonesia tetap mendominasi penguasaan bola. Di sisi lain, Timor Leste mulai bermain menekan.

Indonesia kembali mendapat peluang emas di menit ke-50. Lagi-lagi umpan lambung Rizky Pora gagal diantisipasi oleh bek Timor Leste. SvD yang sudah berhadapan 1-lawan-1 gagal mencetak gol keduanya setelah tembakan lemahnya dapat diamankan oleh Ramos Ribeiro.

Timor Leste mendapatkan peluang melalui tendangan bebas tepat di luar kotak penalti Indonesia pada menit ke-52, menyusul pelanggaran Fachruddin Ariyanto terhadap Murillo Ribeiro. Namun peluang tersebut sirna karena 2 tembakan yang dilepaskan Murillo dan Nicolalu Soares dapat diblok oleh lini pertahanan Indonesia. Rangkaian peluang berakhir dengan tembakan Nicolalu yang melambung jauh di atas gawang Kurnia Meiga.

Di menit ke-64, Alfred Riedl menarik SvD dan Evan Dimas keluar untuk digantikan oleh Christian Gonzales dan Samsul Arif. Pergantian tersebut mengubah pola 4-2-3-1 menjadi 4-4-1-1, dengan El Loco sebagai penyerang dan Samsul sebagai second top.

4 menit setelah memasuki lapangan, Samsul langsung menunjukkan tajinya sebagai top skorer lokal kompetisi Indonesia Super League 2014. Menyambut umpan Bayu Gatra di sisi kanan, Samsul menggiring bola ke tengah dan melepaskan tembakan kaki kiri menyusur tanah yang menghujam gawang Ramos Ribeiro. Skor menjadi 4 – 0 untuk keunggulan TimNas Garuda.

Di menit ke-70, peluang kembali didapat oleh Indonesia. Bustomi bermain kombinasi 1-2 dengan Samsul di depan kotak penalti Timor Leste. Sayang, tembakan Bustomi masih terlalu lemah dan dapat dengan mudah ditangkap oleh Ramos Ribeiro.

Peluang emas kembali didapat Indonesia di menit ke-79. Bayu Gatra dan Gonzales berada dalam situasi 2-lawan-1 dengan Ramos Ribeiro. Sayangnya, umpan Bayu kepada Gonzales terlalu deras sehingga peluang tersebut terbuang percuma.

Gonzales sebetulnya mampu mencetak gol di menit ke-85. Menyambut umpan sepak pojok Zulkifli Sukur, El Loco menanduk bola masuk ke gawang Ramos Ribeiro. Namun, gol tersebut dianulir karena sebelumnya Gonzales terlihat mendorong bek Timor Leste.

Timor Leste melakukan shot on goal terakhirnya di injury time. Tembakan Murilo dari luar kotak penalti dapat diamankan dengan mudah oleh Dian Agus Prasetya, yang masuk menggantikan Kurnia Meiga di menit ke-76. Pertandingan berakhir dengan skor 4 – 0.

***

Evan Dimas melakukan debut gemilang bersama TimNas senior di pertandingan ini. Bermain selama 64 menit, Evan mencatat 37 kali operan sukses dengan persentase 97% dan 4 kali dribbling sukses dengan persentase 100%. Pemain kelahiran Surabaya ini juga mencatat 3 kali shots on goal dengan persentase 100%, yang mana 1 diantaranya berhasil menjadi gol.

Skema serangan sayap Tim Garuda dapat berjalan dengan efektif karena kedua bek sayap bermain aktif membantu penyerangan. Rizky Pora di sisi kiri mencatat 2 kali crossing sukses dengan persentase 40%, yang mana 1 diantaranya berbuah assist untuk gol SvD. Di sisi kanan, Zulkifli bahkan mampu mencatat 2 assists untuk gol Zulham dan Evan di babak pertama. Pemain yang bertindak sebagai kapten tim pada laga ini hampir membukukan assist ketiganya. Sayangnya, gol Gonzales harus dianulir.

Permainan di laga ini didominasi oleh Indonesia dengan persentase angka penguasaan bola 58%, sedangkan Timor Leste hanya 42%. Jumlah tembakan ke gawang yang dilakukan oleh Raphael Maitimo cs. juga berbeda cukup jauh. Indonesia melakukan 17 tembakan yang 12 diantaranya mengarah ke gawang, sedangkan Timor Leste hanya berhasil mengarahkan 2 tembakan mereka ke gawang Indonesia dari 12 kali percobaan. Ketika menguasai bola, Indonesia membukukan 488 kali operan sukses dengan persentase 88%, sementara Timor Leste mencatat 336 kali operan sukses dengan persentase 84%.

Kualitas pemainan Timor Leste masih berada di bawah Indonesia. Kemenangan telak yang diraih Indonesia atas Timor Leste bukanlah hasil yang mengejutkan. Namun, hasil tersebut baik untuk meningkatkan kepercayaan diri para punggawa Tim Garuda sebelum terjun ke kompetisi sesungguhnya.

Indonesia vs Timor Leste

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.