Pick or Kick – Liga Fantasi Labbola GW 23

Memasuki Gameweek (GW) 23, strategi para Manajer Liga Fantasi Labbola akan kembali diuji dalam laga klasik antara Persib menghadapi Persija. Secara berturut-turut, pemain-pemain asal kedua klub tersebut total telah menyumbang 962 dan 923 poin. Menyimpan atau memainkan pemain dari kedua klub tersebut akan menjadi dilema di pekan ini.

Pemain yang dipastikan absen tidak hanya dari nama-nama yang terkena sanksi larangan bermain, tetapi juga dari pemanggilan pemusatan latihan tim nasional U-19. Para manajer dihimbau untuk lebih waspada dalam pemilihan pemain pekan ini.

GW 23 Liga 1 Indonesia 2018 akan dimulai pada Jumat, 21 September 2018 pukul 15.30 WIB. Dengan demikian, batas waktu transfer dan susun skuat adalah pukul 14.30 WIB di hari tersebut.

Pick!

SHOHEI MATSUNAGA (MF, PSMS – 8.3)
Pekan ini, Shohei akan bersua mantan timnya, Persela, di Stadion Teladan. Dua golnya pekan lalu cukup membuktikan bahwa pemain asal Jepang ini sudah semakin padu bersama PSMS.

Peluang Shohei untuk membobol gawang Persela cukup besar. Selain motivasi untuk “balas dendam,” tim tamu memiliki catatan kebobolan 2,2 gol per laga saat berstatus sebagai tim tandang.

Hanya dimiliki oleh 5.06% manajer Liga Fantasi Labbola, Shohei merupakan salah satu opsi alternatif untuk menyeimbangkan pos gelandang pekan ini.

 

ANTONIUS MELVIN PLATJE (FW, BALI UNITED – 8.5)
Hadir sejak tengah musim, performa Melvin Platje langsung berdampak pada prestasi Bali United. Sempat tercecer di peringkat 14 sebelum kehadiran Platje, Serdadu Tridatu kini perlahan merangkak menuju papan atas klasemen. Platje terlibat dalam 8 gol yang dicetak oleh Bali United sejak pekan 16, dengan catatan 4 gol, 3 assist dan 1 fantasy assist.

Pekan ini, Bali United akan menjamu PS TIRA yang telah kebobolan 44 gol, angka kebobolan terbanyak dari seluruh kontestan Liga 1 sejauh ini. Memilih pemain depan Bali United dapat menjadi opsi yang realistik untuk menghadapi GW 23 ini.

 

JOKO RIBOWO (GK, PSIS – 4.7)
Malang melintang di berbagai klub di Indonesia membuat Joko Ribowo kenyang pengalaman dalam mengawal gawang setiap klub yang dibelanya. Sejak GW 19, Joko tampil kokoh mengawal gawang PSIS dengan melakukan total 9 penyelamatan. Ambisi untuk lolos dari jerat degradasi tentu akan semakin membuat Joko bermain dengan kemampuan terbaiknya.

Di GW 23, PSIS akan menjamu Perseru. Tim asal Kepulauan Yapen ini adalah tim dengan produktivitas terendah di Liga 1 sejauh ini, dengan baru mencetak 16 gol. Tidak heran jika catatan gol away Perseru juga merupakan yang terendah (5). Atas dasar tersebut, Joko bersama PSIS diprediksi akan menang dengan clean sheet pekan ini.

 

ADDISON ALVES DE OLIVEIRA (FW, PERSIPURA – 9.7)
Kembali memperkuat tim Mutiara Hitam membuat Addison seperti terlahir kembali. Pemain asal Brasil ini telah menorehkan 4 gol dan 1 assist untuk Persipura. Pekan ini, Persipura akan menjamu Arema FC yang punya catatan kebobolan 1,56 gol per laga tandang. Selain itu, Arema juga memiliki rekor buruk saat bertandang di Stadion Mandala Jayapura. Sejak era ISL, tim Singo Edan telah melawat ke kandang Persipura sebanyak 8 kali dan merasakan dijebol 22 kali.

Dengan catatan tersebut, ditambah kembalinya Boaz Solossa, Addison Alves ditengarai akan kembali bersinar pekan ini.

 

Kick!

MOHAMADOU ALHADJI ADAMOU (DF, SRIWIJAYA FC – 5.3)
Setelah pindah dari Borneo FC, Alhadji tak kunjung menemukan performa terbaiknya. Hal ini terbukti dari lima pertandingan terakhir, di mana pemain naturalisasi ini hanya sekali menorehkan dua poin, sekali mendapatkan satu poin dan sisanya tidak mendapatkan poin. Selain itu, tim yang akan dihadapi Sriwijaya FC pekan ini adalah PSM yang memiliki rataan 2 gol per laga saat mereka bermain kandang. Melepas Alhadji merupakan opsi realistik di GW ini.

 

ZAH RAHAN KRANGAR (MF, MADURA UNITED – 9.5)
Sebagai motor serangan Madura United, Zah Rahan telah menorehkan 4 gol dan 4 assist sejauh ini. Di Madura United, catatan tersebut hanya mampu oleh Greg Nwokolo dan Bayu Gatra. Pekan ini, Laskar Sape Kerrab akan menjamu Borneo FC yang belum meraih poin di bulan September ini. Namun, sebanyak 3.88% manajer Liga Fantasi Labbola harus melepas atau membangkucadangkan pemain ini, karena ia terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

 

DEDY HARTONO (MF, MITRA KUKAR – 6.8)
Tidak heran jika pemain kelahiran Bandar Lampung ini menjadi andalan para manajer Liga Fantasi Labbola. Sebanyak 25.67% manajer memiliki Dedy di timnya pekan lalu. Setelah bermain baik dan mendapatkan 13 poin di GW 18 melawan Arema, performa Dedy mulai menurun. Hal ini terbukti di 4 pertandingan terakhir, di mana ia hanya sekali mendapatkan tiga poin, dan sisanya tidak ada poin ekstra yang didapat.

Dedy dan Mitra Kukar akan bertandang ke Persebaya pekan ini. Menilik performanya dalam 4 laga terakhir, memilih gelandang lain yang lebih berpeluang dapat poin ekstra menjadi pilihan rasional di pekan ini.

 

HAMKA HAMZAH (DF, AREMA FC – 6.5)
Nama Hamka Hamzah masuk dalam 5 besar pemain yang paling banyak dipilih di Liga Fantasi Labbola. Pemain veteran ini dimiliki lebih dari 29.04% manajer di pekan lalu. Namun, label sebagai bek produktif nampaknya mulai luntur dari namanya. Musim ini, ia baru mencatatkan 4 gol, yang semuanya dibukukan untuk klub lamanya, Sriwijaya FC.

Harapan meraih poin ekstra dari Hamka Hamzah nampaknya perlu dipertimbangkan di GW 23 ini. Arema FC akan melawat ke kandang Persipura, di mana mereka belum pernah catat clean sheet di Jayapura sejak tahun 2008. Menukar Hamka dengan bek lain yang memiliki kesempatan meraih clean sheet dan poin ekstra lebih besar menjadi opsi terbaik di pekan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.