Gameweek (GW 10) Liga 1 Indonesia 2018 akan dimulai pada Selasa, 22 Mei 2018 pukul 20.30 WIB. Dengan demikian, batas waktu transfer dan susun skuat adalah pukul 19.30 WIB di hari tersebut.
Pada GW 09 lalu, perolehan poin rata-rata manajer Liga Fantasi Labbola adalah sebesar 39.79 poin dengan peraih poin tertinggi 79 poin. Catatan ini meningkat dari pekan sebelumnya, yaitu sebesar 34.03 poin.
Faktor yang memengaruhi, antara lain, delapan tim yang meraih kemenangan pada GW 09 berhasil mencatatkan clean sheet. Selain itu, ada tiga penyerang yang mencatat double digit point, yaitu Aleksandar Rakic (10), Boaz Solossa (10) dan Marcel Sacramento (12 poin).
Pekan ini hingga tiga pekan berikutnya akan sangat padat, di mana setiap tim akan menjalani empat GW secara beruntun, tanpa ada jeda hari. Tentunya, kebugaran pemain, khususnya pemain Muslim, akan cukup terpengaruh. Pemilihan pemain untuk skuat Liga Fantasi Labbola juga perlu mempertimbangkan faktor ini.
PICK!
FERNANDO RODRIGUEZ ORTEGA (FW, Mitra Kukar – 10)
Pekan lalu, Fernando Rodriguez memimpin daftar jumlah tembakan dan penciptaan peluang bagi Mitra Kukar saat dikalahkan oleh Bhayangkara FC, dengan 3 tembakan dan 3 penciptaan peluang. Sayangnya, ia belum beruntung karena satu tembakannya dapat diamankan dan dua lainnya melenceng. Akan tetapi, pekan ini, penyerang asal Spanyol ini berpotensi kembali mencetak gol saat menjamu PSMS. Sebanyak 6 dari 9 gol yang telah ia cetak dibukukan saat bermain kandang. Tim Ayam Kinantan memiliki catatan pertahanan yang buruk saat menjalani pertandingan sebagai tim tamu. Dalam dua laga tandang terakhir, PSMS telah kemasukan 7 gol. Catatan tersebut akan coba dimanfaatkan Fernando untuk menambah pundi-pundi golnya pekan ini, sekaligus menjadi pemain pertama yang mencatat koleksi gol dua digit di Liga 1 2018.
WAWAN FEBRIANTO (MF, PS TIRA – 7.20)
PS TIRA akan menjamu Perseru pekan ini. Wawan Febrianto menjadi opsi yang menarik untuk mengisi MF. Dalam dua laga kandang terakhir, Wawan telah menghasilkan 17 poin di Liga Fantasi Labbola. Bahkan, dalam empat laga kandang PS TIRA sejauh ini, hanya sekali Wawan gagal mendapatkan poin ekstra, yaitu saat menjamu Persebaya. Angka kepemilikan yang hanya 4.9 % membuat Wawan menjadi pilihan pembeda pekan ini. Di sisi lain, Perseru sudah menelan kekalahan dalam dua laga terakhirnya. Meski tim asuhan I Putu Gede tersebut merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit hingga saat ini, namun, dalam dua laga terakhirnya Perseru telah menerima total 18 tembakan. Hal ini menunjukkan bahwa PS TIRA tetap berpeluang untuk membobol gawang Perseru.
HAMKA HAMZAH (DF, Sriwijaya FC – 6.5)
Sriwijaya FC akan kembali tampil di kandang pekan ini untuk menjamu PSIS. Tim Mahesa Jenar memiliki catatan yang kurang baik saat menjadi tamu musim ini. Mereka hanya sekali meraih hasil seri dan sisanya berakhir dengan kekelahan. Selain itu, rapor PSIS cukup buruk dalam aspek menyerang di mana mereka baru mencetak dua gol di laga tandang. Memasang pemain belakang Sriwijaya FC dapat menjadi pilihan yang tepat pekan ini, khususnya Hamka Hamzah. Selain berpeluang meraih cleansheet, pemain berusia 34 tahun ini juga seringkali membantu lini serang Sriwijaya FC dalam situasi set piece. Dalam tiga laga terakhir, Hamka telah mencatatkan total lima percobaan tembakan ke gawang lawan dan mencetak dua gol.
KICK!
ABDOULAYE YOUSSOUF MAIGA (DF, Persipura – 5.9)
Pemain asal Mali ini musim lalu bermain di Sriwijaya FC. Hingga pertandingan pekan lalu, Maiga telah membantu kiper mewujudkan cleansheet dua kali. Pekan ini, Persipura akan bertandang ke Stadion Pakansari menghadapi Persija. Namun, pada pertandingan ini, Maiga tidak bisa membantu mengawal pertahanan tim Mutiara Hitam. Saat ini, Maiga sedang menjalani hukuman dari Komdis PSSI akibat menyikut pemain Persib, Bojan Malisic.
NURHIDAYAT HAJI HARIS (DF, Bhayangkara FC – 4.8)
Sempat bagus di pertandingan perdana, performa Nurhidayat masih inkonsisten. Hal ini tercermin dari poin yang didapat pada pertandingan selanjutnya yang belum pernah menyamai poin di laga awal.
Pekan ini, The Guardians akan bertandang ke markas Arema FC. Singo Edan ketika bermain di kandang memiliki rataan 2 gol per laga. Itu menjadi perhatian bagi setiap tim yang bertandang ke Stadion Kanjuruhan. Terlebih lagi, dalam lima laga terakhir, Nurhidayat hanya bermain satu kali (melawan Barito Putera) dan mendapat satu poin.
SUHANDI (MF, PSMS – 4.9)
Pemain ini menjadi pengatur serangan PSMS dan tidak jarang menjadi solusi ketika penyerang mengalami kebuntuan. Lawan PSMS pekan ini memiliki lini pertahanan yang baik saat bermain di kandang, yakni Mitra Kukar. Di laga kandang, rata-rata Mitra Kukar hanya kebobolan 1 gol. Menjual pemain yang dimiliki oleh 38.73% Manajer Liga Fantasi Labbola, atau membangkucadangkannya menjadi langkah yang realistis di pekan ini.
ROBERTINO PUGLIARA (MF, Persebaya – 8.5)
Pemain ini mencuri perhatian para manajer Liga Fantasi Labbola di awal bergulirnya kompetisi. Hal ini karena sebelumnya Robertino pernah bermain bersama beberapa tim di Indonesia dari Persija hingga Persipura. Sempat mencetak 1 gol dan 1 assist di dua pertandingan awal, permainan Robertino mulai menurun. Hingga pekan kemarin, pemain ini belum menambah koleksi gol maupun assist-nya.
Pekan ini, tim Bajul Ijo akan menghadapi Madura United yang memiliki rekor baik saat bermain di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. Musim ini Laskar Sape Kerrab belum pernah menderita kekalahan di stadion ini. Rekor baik tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi Robertino untuk mencetak gol atau setidaknya membuat assist bagi pemain lain. Hal ini didukung dengan perolehan poin Robertino yang kurang baik ketika menjalani laga tandang. Tiga laga tandang terakhir, poin maksimal yang didapat Robertino dalam satu pertandingan hanya 2 poin, pada pertandingan melawan PS TIRA, poin yang didapat malah lebih parah yaitu -3. Melihat situasi ini, lebih baik manajer Liga Fantasi Labbola pekan ini menjual Robertino dan menginvestasikan dananya untuk membeli pemain lain yang lebih potensial.