Perbandingan Statistik Pertandingan Indonesia di AFF 2012 & AFF 2014

Tim Nasional (TimNas) Indonesia harus kembali gagal memenuhi ambisi untuk menjadi yang terbaik di kejuaraan AFF (ASEAN Football Federation). Di dua gelaran berturut-turut, AFF 2012 dan AFF 2014, Skuat Garuda gagal lolos dari fase penyisihan grup. Kegagalan ini menjadi catatan buruk bagi Indonesia yang pada dekade pertama di millennium ketiga ini mampu menjadi finalis sebanyak 4 kali (2000, 2002, 2004 dan 2010).

Pada Piala AFF 2012, Raphael Maitimo dkk. hanya mendapat 4 poin dan menempati peringkat ketiga Grup B, yang kala itu diselenggarakan di Malaysia. Di edisi 2014 ini, Tim Merah Putih kembali hanya meraih 4 poin dari 3 laga, dan lagi-lagi menempati peringkat ketiga dibawah tuan rumah Vietnam dan Filipina. Dari sisi peringkat, tidak ada peningkatan antara Piala AFF 2012 dengan Piala AFF 2014. Namun, dilihat secara statistik, terdapat sejumlah pencapaian yang berbeda dalam hal performa dan permainan para punggawa Skuat Garuda. Berikut kami sajikan perbandingan statistik performa TimNas Indonesia di Piala AFF 2012 dan Piala AFF 2014.

Indonesian National Team Performance Chart – AFF Championships 2012 & 2014

tabel aff 2012 - aff 2014

Dari perbandingan diatas, yang menarik untuk dibahas adalah hubungan antara jumlah tembakan tepat sasaran (shots on target) dengan gol yang dihasilkan . Di AFF 2012, TimNas Indonesia tercatat melakukan 15 kali tembakan tepat sasaran dan hanya menghasilkan 3 gol dari 3 pertandingan. Catatan tersebut menghasilkan angka konversi peluang menjadi gol TimNas saat itu hanya 20%, atau bisa dikatakan dari setiap 5 kali tembakan ke arah gawang, Indonesia hanya bisa menghasilkan 1 gol.

Sedangkan di Piala AFF 2014, Indonesia melakukan tembakan tepat sasaran sebanyak 9 kali dari 3 pertandingan, lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah di tahun 2012. Namun, 7 dari 9 tembakan tersebut berbuah gol untuk Tim Merah Putih, sehingga menghasilkan angka tingkat konversi peluang menjadi gol Indonesia di AFF 2014 kali ini cukup tinggi, yaitu 77,78%.

Secara statistik, aksi-aksi yang lain tidak tampak perbedaan yang cukup mencolok. Semoga dengan hasil ini, TimNas kita bisa berbenah sehingga bisa menyajikan permainan dan pencapaian yang lebih baik lagi di kompetisi-kompetisi berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.