Ini saat yang tepat merengkuh trofi Piala Dunia. Bagi Jerman maupun Argentina. Der Panzer selalu menembus semifinal sejak Piala Dunia 2002. Miroslav Klose sudah merasakan 3 kali pahitnya gagal jadi juara dunia, suatu hal yang tentunya tidak ingin dialami oleh Philipp Lahm dan Bastian Schweinsteiger yang baru bergabung di Piala Dunia 2006. Sementara Tim Tango punya Lionel Messi sebagai alasan, apakah Argentina benar-benar bisa memfasilitasi messi dan apakah messi benar benar bisa melebur dalam kesatuan tim. Partai final ini juga merupakan pembuktian La Pulga bahwa dia mampu mempersembahkan trofi bagi negaranya dilevel senior, sesuatu yang sudah dilakukanya sebanyak 20 kali bersama Barcelona.
Jerman dan Argentina sudah bertemu 6 kali di putaran final Piala Dunia. Dua diantaranya terjadi di partai final. Argentina juara Piala Dunia 1986 dengan mengalahkan Jerman di Final. Empat tahun berselang, giliran Jerman juara Piala Dunia dengan mengkandaskan Argentina di partai puncak.
Sudah banyak preview-preview yang mengulas tentang kekuatan dan strategi kedua tim. Seperti tulisan-tulisan sebelumnya, Kami tidak akan mengulas bagaimana kekuatan dan strategi Jerman maupun Argentina, kami akan menampilkan peluang kedua tim memenangi pertandingan final ini.
Jerman
Kami melakukan prediksi untuk setiap pertandingan selama Piala Dunia 2014. Begitu juga dengan Der Panzer. Jika dilihat dari grafik diatas, peluang Jerman memenangi seiap laganya relatif masuk akal, Jerman hanya mempunyai probabilitas menang lebih kecil saat melawan Brazil yang bertindak sebagai tuan rumah.
Dari semua prediksi yang kami buat, Tim Asuhan Joachim Loew, punya nilai ketepatan 67 %. Kemenangan melawan Brazil tidak masuk hitungan karena kami prediksi Jerman akan kalah. Yang bisa dilihat dari tabel diatas, salah satunya adalah, Jerman mempunyai performa yang tidak cukup stabil. Karena mereka hanya menang tipis saat melawan tim sekelas Alajazir dan justru pesta gol saat mempermalukan tuan rumah Brazil.
Argentina
Setelah fase grup, Peluang Tim Tango memenangan pertandingan mengalami penurunan dikarenakan lawan yang dihadapi juga makin sulit untuk dikalahkan.
Ketepatan hasil prediksi untuk Tim Asuhan Alejandro Sabella sebesar 83%. Bisa dikatakan performa Argentina cukup stabil, tercermin dari hanya sekali prediksi yang meleset dan juga skor yang dihasilkan, di lima kemenangannya, Argentina selalu unggul tipis 1 gol. Dan berhasil menahan imbang Belanda ( 120 menit ) meskipun mempunyi peluang kemenangan yang lebih kecil.
Prediksi Pertandingan
Sebelum Piala Dunia dimulai, Jerman mempunyai poin yang sudah lebih tinggi daripada Argentina. Selama Piala Dunia ini, baik Jerman maupun Argentina sama sama mengalami kenaikan poin. Jerman unggul dalam hal rata-rata mencetak gol. Tim Tango unggul dalam hal rata-rata kebobolan yang berarti Sergio Romero punya rataan kebobolan tiap pertandingan yang lebih sedikit dibanding Manuel Neuer.
Dengan indikator diatas, kami prediksi Jerman masih akan mempunyai peluang meraih kemenangan ( tanpa adu pinalti ) yang lebih besar dibanding Argentina.
Proporsi yang hampir sama serta tingginya probabilitas pertandingan akan berakhir seri membuat pertandingan diprediksi akan berjalan dengan ketat. Asalkan baik Jerman maupun Argentina tidak kehilangan kesadaran seperti Brazil di semifinal lalu. Sama seperti prediksi perebutan tempat ketiga, Kami tampilkan 3 besar prediksi skor yang mempunyai probabilitas tertinggi.
Pada tahun 1986, Argentina juara dunia dengan ada Maradona didalam tim. Kini dengan adanya Lionel Messi, mampukah Argentina membalikan prediksi ?