Kunci Kemenangan Semen Padang atas Bali United

Oleh Ashiddiq Adha@kudiak

ICJSC

Setelah akrab dengan kekalahan adu penalti di tiga pertandingan pertamanya di Piala Jendral Sudirman (PJS) 2015, akhirnya Semen Padang meraih tiga angka pertama mereka, setelah menang 2-0 atas tuan rumah, Bali United (26/11) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dalam pertandingan tersebut, sebenarnya Bali United lebih menguasai pertandingan, Semen Padang pun bermain dengan garis pertahanan rendah dan menunggu momentum untuk melakukan serangan balik.

Hal itu tergambar dari penguasaan bola Bali United yang unggul 59% berbanding 41%. Meski unggul dari penguasaan bola, Bali United hanya mampu menciptakan empat peluang, berbanding terbalik dengan skuat Kabau Sirah, yang sukses mencatatkan 13 peluang, yang dua di antaranya sukses dikonversi menjadi gol oleh James Koko Lomell dan Nur Iskandar.

Match Review - semen padang v bali united-01
Statistik Pertandingan Semen Padang vs Bali United
klik pada gambar untuk memperbesar

Kesulitan Bali United untuk membongkar pertahanan Kabau Sirah tidak lepas dari permainan baik dan disiplinnya Mohamadou Al-Hadji di lini pertahanan Semen Padang. Bek yang baru didatangkan untuk menggantikan Goran Gancev ini mencatatkan penampilan terbaiknya malam itu. Mohamadou sukses menjadi tembok kokoh Kabau Sirah.

Umpan-umpan dari lini tengah atau sayap dari Serdadu Tridatu kerap terhenti di kaki pemain asal Mali ini, tercatat Mohamadou sukses melakukan 9 kali intersepsi. Angka tersebut merupakan angka intersepsi terbanyak di antara semua pemain pada pertandingan tersebut.

Selain itu, Mohamadou juga sukses memberi rasa aman, bagi pertahanan dan kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra. Mantan pemain Persik Kediri tersebut mencatatkan 6 kali sapuan bola, yang menandakan bahwa ia benar-benar tidak membiarkan bola yang dialirkan pemain-pemain Serdadu Tridatu memasuki pertahanan Kabau Sirah.

Berduet bersama Handi Ramdan sebagai bek tengah Semen Padang, Mohamadou memang menampilkan penampilan mengesankan. Mohamadou tercatatkan 75% memenangkan duel udara, dan memiliki persentase tekel sukses sebanyak 50%.

Mohamadou sukses menahan serangan Bali United selama 80 menit, hingga terjadi antiklimaks bagi Serdadu Tridatu, yaitu kecolongan dua gol menuju akhir pertandingan.
Penampilan sempurna Mohamadou semakin ditunjukkan lewat keberhasilan untuk tidak melakukan satu pelanggaran pun malam itu.

Meski banyak pemain-pemain Bali United yang mengurung pertahanan Semen Padang, pemain bernomor punggung 25 tersebut terlihat sangat disiplin, ia tidak membiarkan dirinya melakukan kesalahan dengan membuat pelanggaran yang membahayakan lini belakang Kabau Sirah.

Rapor Pemain - mohamadou alhadji-01
Statistik Mohamadou Alhadji di Laga Semen Padang vs Bali United
klik pada gambar untuk memperbesar

Selain meraih tiga poin dari pertandingan tersebut, ada suatu prestasi tersendiri yang dicatatkan oleh Semen Padang, terutama lini pertahanan tim ini. Berkat kemenangan itu, Kabau Sirah mencatatkan cleansheet ketiga mereka di turnamen PJS, sekaligus menorehkan jumlah cleansheet terbanyak di antara kontestan lainnya di PJS.

Hal itu tidak terlepas dari taktik bertahan Nil Maizar serta konsistensi Mohamadou El Hadji di lini belakang Semen Padang di setiap pertandingannya.

Hasil pertandingan tersebut secara langsung memastikan Bali United harus mengakhiri perjalanan mereka di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015.

Sedangkan bagi Semen Padang, kemenangan tersebut masih menyisakan asa bagi Kabau Sirah untuk lolos ke babak selanjutnya, meski harus menunggu hasil pertandingan terakhir di grup B, serta pertandingan di grup lain, untuk lolos dengan predikat peringkat tiga terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.