Rekapitulasi Hukuman Kartu di Piala Presiden 2015

Oleh Sirajudin Hasbi@hasbisy

sidomidotcom
Piala Presiden 2015
sumber: sidomi.com

Gegap gempita Piala Presiden telah usai. Kesuksesan dan keuntungan mendorong Mahaka Sports untuk menyelenggarakan turnamen lainnya. Piala Jenderal Sudirman akan jadi gelaran berikutnya dan dimulai pada November.

Namun, sebelum itu terlaksana, ada baiknya membaca data rekapitulasi hukuman kartu di Piala Presiden. Ini untuk melihat apakah wasit sudah cukup tegas memimpin pertandingan atau belum, juga melihat seberapa keras pertandingan Piala Presiden berlangsung.

157
otal ada 157 hukuman kartu yang dikeluarkan oleh wasit dalam 37 pertandingan Piala Presiden 2015. Alan Aciar jadi pemain pertama yang menerima hukuman kartu di laga pembuka antara Bali United melawan Persija. Bek asal Argentina tersebut diganjar kartu kuning di menit ke-8. Sementara hukuman kartu terakhir diterima oleh Abdoulaye Maiga di masa injury time partai puncak.

mdotmsportsdotnet
Ada 157 Hukuman Kartu Yang Diberikan Oleh Wasit di Piala Presiden 2015
sumber: m.msports.net

148
Jumlah kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit selama gelaran Piala Presiden.

9
Jumlah kartu kuning kedua yang dikeluarkan oleh wasit. Alan Aciar kembali mencatat rekor sebagai pemain pertama yang menerima hukuman ini, setelah 34 menit sebelumnya ia menerima hukuman kartu pertama. Hariono menjadi pemain terakhir yang diusir wasit akibat kartu kuning kedua di laga semifinal hingga membuatnya tak bisa bermain di final. Djumadi Effendi jadi wasit yang paling banyak mengeluarkan kartu kuning kedua. Ketika memimpin laga Persib melawan Pusamania Borneo FC di perempat final, dia memberi hukuman kartu kuning pada 3 pemain, yaitu Victor Pae, Diego Michiels, dan Ilija Spasojevic.

0
Tidak ada satu pun kartu merah langsung yang dikeluarkan selama gelaran Piala Presiden.

10
Djumadi Effendi total mengeluarkan 10 kartu kuning saat laga Persib melawan Pusamania Borneo FC. Mereka yang menerima kartu kuning adalah Jajang Mulyana, Victor Pae, Hariono, Vladimir Vujovic, Rachmad Latif, Diego Michiels, Ilija Spasojevic, Zulham Zamrun, Achmad Jufriyanto, dan Atep Rizal.

boladotliputan6dotcom
10 Kartu Kuning dan 3 Kartu Kuning Kedua di Laga Leg 2 Semifinal Antara Persib Melawan Pusamania Borneo FC
sumber: bola.liputan6.com

22
Jumlah kartu kuning yang dikeluarkan oleh Djumadi Efendi saat memimpin pertandingan di Piala Presiden. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibanding wasit lainnya. Dia mengeluarkan 22 kartu dalam 4 laga, yaitu Persipasi Bandung Raya vs Pusamania Borneo, PSM Makassar vs Pusamania Borneo, Persib vs Pusamania Borneo, dan laga final antara Persib melawan Sriwijaya FC.

bobotohdotid
22 Hukuman Kartu Dikeluarkan Djumadi Effendi Dari Sakunya
sumber: bobotoh.id

14
Jumlah kartu kuning yang diterima oleh Sriwijaya FC selama Piala Presiden. Laskar Wong Kito kemudian ditetapkan sebagai tim Fair Play di turnamen ini. Tak satu pun pemainnya dikeluarkan oleh wasit melalui hukuman kartu kuning kedua. Patrich Wanggai jadi pemain yang paling banyak menerima kartu kuning, yakni sebanyak 3 kali.

21
Persib Bandung menjadi tim yang paling banyak menerima hukuman kartu, yakni sebanyak 21 kali. Selain 21 kartu kuning, 2 pemain Maung Bandung, Ilija Spasojevic dan Hariono sempat menerima kartu kuning kedua yang berarti harus menyudahi laga lebih awal.

sfcpalembangdotcom
Sriwijaya FC, Runner-Up dan Fair Play Team di Piala Presiden 2015
sumber: sfcpalembang.com

4
PSGC Ciamis menjadi tim yang paling sedikit menerima hukuman kartu. Tim yang sebelumnya berlaga di Divisi Utama ini hanya diganjar hukuman sebanyak 4 kali. Pemain yang menerima kartu kuning adalah Muhammad Irfan, Arip Budiman, Ledi Utomo, dan Julia Mardianus Siagian.

4
Hariono menjadi pemain yang paling banyak menerima hukuman kartu. Gelandang Persib asal Sidoarjo ini mengantongi 4 kartu kuning dan 1 kartu kuning kedua. Dia absen di final karena akumulasi, setelah mendapat kartu kuning kedua pada saat melawan Mitra Kukar.

tribunnewsdotcom
Hariono, 3 Kartu Kuning dan 1 Kartu Kuning Kedua. Terbanyak di Piala Presiden 2015
sumber: tribunnews.com

Rata-rata 4,2 kartu keluar setiap pertandingannya. Jumlah yang cukup tinggi sehingga membuat kita berasumsi bahwa permainan tim-tim yang berlaga keras seperti halnya Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama. Di sisi lain, itu menunjukkan bahwa tim yang bermain sungguh-sungguh untuk memenangkan pertandingan dan memperoleh gelar juara.

Persib yang jadi tim paling banyak mengoleksi hukuman kartu akhirnya keluar sebagai juara. Mereka melakoni laga paling panas di stadion Si Jalak Harupat melawan Pusamania Borneo yang jadi pertandingan dengan paling banyak hukuman kartu, yakni 10 kartu kuning dan 3 kartu kuning kedua. Tapi, rasanya itu sepadan dengan hasil yang akhirnya mereka peroleh. Satu lagi, komposisi skuat yang mendalam jadi kunci Maung Bandung sehingga mereka tak terlalu kerepotan ketika pemain intinya menjalani hukuman akumulasi kartu.

Tentu pencinta sepak bola Indonesia berharap Piala Jenderal Sudirman mendatang bisa berjalan seru. Seseru gelaran Piala Presiden atau bahkan lebih semarak lagi. Mari kita nantikan bersama sembari menunggu hasil apakah akan ada lebih banyak kartu yang dikeluarkan wasit dalam turnamen mendatang.

rekapitulasi kartu-01
Rekapitulasi Hukuman Kartu di Piala Presiden 2015
klik pada gambar untuk memperbesar

One response to “Rekapitulasi Hukuman Kartu di Piala Presiden 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.