Babak Penyisihan Piala Presiden 2015 Dalam Angka

Oleh Muhammad Ridho@CheRidhoBuffon

sidomicom
Piala Presiden 2015
sumber: sidomi.com

Piala Presiden 2015 yang melibatkan 16 tim telah menyelesaikan babak penyisihan atau Fase Grup. 16 klub yang dikelompokkan ke dalam 4 grup masing-masing telah memainkan 3 pertandingan sejak partai pembuka pada Minggu, 30 Agustus di Gianyar hingga laga terakhir pada Kamis, 10 September di Soreang. Dari 24 pertandingan babak penyisihan, muncul angka-angka statistik menarik yang kami temukan. Simak ulasan selengkapnya.

Bali Unitd Tim dengan persentase penguasaan bola tertinggi 
Bermain di depan pendukungnya sendiri membuat penampilan tim asuhan Indra Sjafrie ini tampil trengginas. Kombinasi umpan 1-2 antar pemain memanjakan mata untuk mengobati kerinduan akan permainan mengalir yang pernah ditunjukkan Indra Sjafri bersama tim nasional U-19. Bali United sendiri merupakan tim “baru” yang didominasi pemain muda. Namun, berkat program latihan yang terus berjalan di tengah vakumnya kompetisi, tim berjuluk Serdadu Tridatu mampu bermain lepas.

Dari 3 pertandingan babak penyisihan Piala Presiden, Bali United mampu mendikte permainan tim-tim yang diisi pemain-pemain berpengalaman seperti Persija, Mitra Kukar, dan Persita. Jika dirata-rata, Bali United mampu mendominasi penguasaan bola dengan persentase 68% selama Fase Grup, tertinggi dari kontestan manapun di Piala Presiden 2015.

Bali UnitdTim dengan akurasi operan tertinggi
Chemistry yang dibangun di luar lapangan oleh tim pelatih Bali United berdampak positif bagi keseimbangan klub. Sentuhan-sentuhan bola yang diperlihatkan para pemain di atas lapangan menasbihkan mereka menjadi tim dengan akurasi operan tertinggi. Persentase ketepatan operan Bayu Gatra dkk. mencapai angka 90% dalam 3 laga babak penyisihan Piala Presiden 2015. Jika dirata-rata, dalam setiap pertandingan, Bali United mampu melepas operan sebanyak kurang lebih 538 kali.

smeakercom
Bali United. Kerap Tampil Mendominasi dengan Operan-Operan Pendek Nan Akurat
sumber: smeaker.com

SRiwijaya FC PersibTim paling sering terjebak offside
Dalam urusan offside terbanyak, muncul 2 nama klub raksasa Indonesia, Persib dan Sriwijaya FC. Kedua tim sama-sama tercatat 10 kali terjebak offside selama babak penyisihan Piala Presiden.

Stadion dengan angka pelanggaran dan hukuman kartu terbanyak
Grup C dengan tuan rumah Bali United memainkan laga babak penyisihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Stadion yang mengalami renovasi besar-besaran menyambut kedatangan “rombongan” Bali United mencatat angka pelanggaran tertinggi, yakni 161 kali dari 6 pertandingan. Dari sejumlah pelanggaran yang terjadi, juru adil telah mengeluarkan 27 kartu kuning dan 3 kartu merah. Jika dirinci lebih runut, hukuman kartu yang diberikan wasit lebih banyak diterima oleh posisi yang diterima oleh pemain yang berposisi bek.

IMG-20150830-WA0004
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Banyak Pelanggaran, Banyak Hukuman Kartu

Stadion dengan jumlah gol terbanyak
Stadion Si Jalak Harupat terpilih menjadi tuan rumah tempat berlangsungnya laga-laga grup A Piala Presiden 2015. Catatan manis terukir di stadion yang berlokasi di Kecamatan Soreang ini. Ada 20 gol tercipta dalam 6 pertandingan, terbanyak dibandingkan stadion lain di babak penyisihan. Setengah dari total gol tersebut dicetak oleh empunya stadion, Persib.

indoposcoid
Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Paling Banyak Muncul Gol
sumber: indopos.co.id

AremaTim paling sering kehilangan bola
Meskipun digadang-gadang sebagai salah satu calon juara Piala Presiden 2015, Arema tidak menjamin tampil sempurna. Tim asal kota Malang tersebut menjadi tim dengan angka kehilangan bola tertinggi. Selama 3 pertandingan, pemain-pemain tim berjuluk Singo Edan ini kehilangan penguasaan bola sebanyak 109 kali.

Persebaya Pusamania Borneo FC SRiwijaya FCTim yang paling sering dilanggar
Persebaya, Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC menjadi bulan-bulanan dari lawannya. Selama fase grup, 3 tim berbeda pulau ini sama-sama tercatat 49 kali dilanggar oleh lawan-lawan mereka di grup masing-masing. Uniknya, ketiga tim tersebut akhirnya berhasil melaju ke babak perempatfinal.

Martapura FCTim raja Intersep
Salah satu kontestan dari Divisi Utama, Martapura FC, mampu menelurkan catatan statistik unik. Tergabung di grup A bersama Persib, Persebaya, dan Persiba Balikpapan, Martapura FC tercatat sukses memotong alur operan lawan sebanyak 96 kali, tertinggi dari klub manapun di babak penyisihan Piala Presiden 2015. Lebih dari setengah dari total aksi intersep Martapura FC dilakukan oleh para bek mereka (50).

Bali UnitdTim paling sering melewati lawan
Diisi oleh pemain usia muda dengan kepercayaan diri membawa bola melewati lawan menjadi salah satu senjata Indra Sjafri yang cukup ampuh di babak penyisihan. Skill individu yang ditunjukkan para pemain Bali United menghasilkan angka sukses melewati lawan tertinggi yakni 23 kali.

SRiwijaya FCTim yang paling banyak melepaskan tembakan ke gawang
Meski sempat takluk oleh tuan rumah Arema, Sriwijaya FC berhasil keluar sebagai juara grup B Piala Presiden 2015. Hal tersebut tidak lepas dari permainan agresif yang diperagakan anak asuh Benny Dollo. Tim asal kota Palembang ini tercatat mampu melepaskan tembakan ke arah gawang sebanyak 27 kali, yang menjadi angka tertinggi selama fase grup. Sayangnya, angka tersebut tidak berbanding lurus dengan produktivitas gol. Hanya 4 gol yang mampu dicetak Syakir Sulaiman dkk.

Piala Presiden dalam Angka-01
Babak Penyisihan Piala Presiden 2015 dalam Angka
klik pada gambar untuk memperbesar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.